8 Makanan Yang Tidak Boleh diMakan Ibu Hamil

Lenaskogh - Bagi seorang ibu yang hamil, pasti sangat menjaga pola cara dia makan agar tidak menimbulkan resiko buat bayi yang ada di dalam kandungnya. Akan tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, Apakah seorang ibu itu sudah mengetahui makanan apa saja, boleh atau tidak bolehnya di makan pada saat hamil? Jangan-jangan nanti dia makan-makanan yang berbahaya buat bayi di dalam kandungnya, oleh karena kurangnya pengetahuanan akan makanan tersebut.

Makanan yang tidak boleh di konsumsi oleh ibu hamil sebaiknya tidak terlalu tinggi akan Mercury atau Vitamin A , karena dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi Anda. Untuk itu disini saya ingin memberikan setidaknya ada 8 Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil, seperti saya lansir dari ActiveBeat.

8 Makanan yang sebaikknya tidak dikomsumsi Ibu Hamil:

1. Keju Feta, Brie dan Biru

Dari banyaknya jenis keju salah satu yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah keju feta, brie dan biru. tetapi dari ke-3 jenis tersebut Keju jenis feta sangat banyak dikonsumsi oleh para pecinta makanan atau mungkin yang paling populer, karena sering digunakan sebagai salad dan pasta.

Tapi siapa sangka di balik kelezatan dari keju tersebut, makanan ini sangat tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dikarenakan adanya zat listeriosis.

Secara umum, jika Anda tidak hamil, mengkonsumsi makanan dengan Listeria akan menyebabkan gejala seperti flu dan tidak memiliki efek yang berlangsung atau untuk kerusakan kesehatan Anda. Tetapi jika Anda sedang hamil, hindarilah keju yang memiliki "dipasteurisasi" yang terdapat pada labelnya dan memilih pilihan yang lebih aman seperti keju mozzarella sebagai gantinya. Ketika terinfeksi Listeriosis, ada risiko keguguran, persalinan prematur, dan penyakit berat.

2. Ikan Tenggiri Raja

Ikan tenggiri raja atau Makarel Raja salah satu yang sebaiknya di hindari untuk dikonsumsi ibu hamil. Ikan tenggiri mungkin seperti kita ketahui salah satu sumber asam lemak omega-3, akan tetapi tingkat merkuri pada ikan ini sangat tinggi dan ini dapat berpotensi berbahaya untuk ibu hamil. Terlalu banyak merkuri dapat merusak pengembangan sistem saraf bayi anda. Resiko mengkomsumsi ikan tenggiri raja saat hamil jauh lebih bahayanya daripada mamfaat yang didapat.

Pastikan Anda mendapatkan jumlah asupan asam lemak Omega-3 dengan jenis ikan yang sehat seperti: ikan salmon dan ikan nila atau ikan lainnya tetapi tetap pada batas yang direkomendasikan untuk mengkonsumsi merkuri. Akan tetapi lebih baik konsumsilah yang seperti di sebutkan contoh tadi untuk membuat bayi anda tetap aman.

3. Kopi Berkafein, Teh dan Soft Drink

Kopi, Teh dan Soft Drink juga salah satu wajib dihindari oleh ibu hamil. karena pada minuman tersebut ada zat yang bernama Kafein, dimana zat tersebut dapat berbahaya buat ibu hamil karena efek dari kafein tersebut dapat mempengaruhi detak jantung bayi anda.

Mungkin banyak juga dokter memperbolehkan seorang ibu hamil mengkonsumsi kafein yaitu mungkin dengan pertimbangan kecanduan karena kebiasaan minum kopi setiap hari atau alasan lainnya. dengan diberikan dosis yaitu sebesar 200 miligram per hari. Tetapi saran saya hindarilah mengkonsumsi kafein sewaktu anda masih hamil, karena lebih baik anda menjaga bayi anda dalam keadaan sehat sampai lahir.

4. Deli Meats

Deli meats atau daging olahan seperti sosis dan hot dogs secara umum harus dihindari selama kehamilan. Daging ini telah dikaitkan dengan menyebabkan Listeriosis (sama seperti keju tadi)- penyakit bawaan makanan berbahaya yang dapat menyebabkan keguguran, penyakit parah dan bahkan lahir mati. Rata-rata orang akan merasakan gejala seperti flu ringan tetapi penyakit ini jauh lebih parah bagi wanita yang sedang hamil.

5. Hati

Hati mengandung Vitamin A yang sangat tinggi dan itu sangat berbahaya pada ibu hamil, karena banyak mengatakan bila terlalu banyak mendapatkan Vitamin A pada awal bulan kehamilan telah dikaitkan dengan cacat lahir yang di dapatkan pada bayi tersebut.

Oleh karena itu kontrol selalu asupan Vitamin A suplemen multi-vitamin lainnya bilamana mengandung vitamin A pada setiap makanan yang dikonsumsi.

Sebenarnya ada dua zat yang dikonversi ke vitamin A dalam tubuh Anda, salah satunya adalah beta-karoten dan aman untuk ibu hamil. Bentuk Vitamin A dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dan tidak menimbulkan risiko bagi bayi yang belum lahir. Dan yang satu lagi Vitamin A yang ditemukan dalam kuning hati, inilah jenis yang tidak aman untuk ibu hamil, sehingga hindari itu.

6. Susu yang tidak Dipasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar untuk bayi yang belum lahir Anda. dan itu sama seperti saya jelaskan pada point nomor 1, yaitu mengenai makanan Keju.

Jangan minum susu mentah (juga dikenal sebagai susu yang tidak dipasteurisasi). Sama seperti penjelasan sebelummnya susu yang belum dipasteurisasi sangat beresiko terkontaminasi Listeria.

Susu yang tidak dipasteurisasi telah diketahui menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti Listeriosis. Listeriosis adalah infeksi berbahaya yang dapat menyebabkan keguguran, penyakit parah dan bahkan kelahiran mati. Bahaya dari mendapatkan Dengan ibu hamil yang beresiko tinggi terkena Listeriosis dan bayi yang belum lahir berisiko terkena komplikasi serius dari itu, banyak dokter menyarankan pasien hamil mereka untuk menghindari susu yang tidak dipasteurisasi selama seluruh jangka hamil mereka selesai.

7. Telur Mentah

Telur mentah sangat bagus buat anda yang memang banyak menggunakan otot dan ingin mendapatkan tenaga. tetapi buat ibu hamil harus menghindari makan telur mentah sama sekali.

Dalam bentuk telur mentah, telur tersebut menimbulkan risiko besar bagi keracunan salmonella. Sementara bayi yang belum lahir tidak dapat memiliki keracunan salmonella (ibu hamil tidak dapat menularkannya kepada bayi), ada beberapa efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tenaga kerja bayi. Beberapa di antaranya menyebabkan persalinan dini dan dehidrasi, karena keracunan salmonella menyebabkan muntah dan diare.

Telur yang dimasak merupakan sumber protein yang baik, vitamin dan mineral, jadi jika Anda ingin makan telur selama kehamilan Anda, pastikan bahwa mereka dimasak. Ketika memasak telur, putih telur dan kuning telur harus keras.

8. Swordfish

Terakhir dari semuanya juga masih mengenai Ikan. Yaitu Ikan Swordfish, kalau di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Ikan Todak atau Ikan cucuk kalau kita melihat ke dalam bentuk fisik ikan tersebut.

Mirip dengan Ikan tenggiri raja, hiu dan ikan todak dapat berpotensi mengandung tingkat berbahaya merkuri bagi ibu hamil. Seperti yang kita catat sebelumnya point ke-2, terlalu banyak merkuri dapat merusak mengembangkan sistem saraf bayi Anda. Sebaliknya, makan ikan sehat seperti tuna kalengan, salmon, udang atau cod - tetapi pastikan Anda memantau asupan Anda. Pedoman FDA menyatakan bahwa wanita hamil bisa makan sampai dengan 12 ons (340 gram) dari merkuri ikan yang terkontaminasi per minggu, yang rata-rata sekitar 2 seafood makanan.

Baca juga : 8 Alasan Kenapa Sering Terjadinya Sakit Kepala

Bisa jadi semua jenis makanan yang sudah dipaparkan diatas masih sulit untuk diikuti maupun diterapkan oleh ibu hamil, tetapi biarlah tantangan itu juga selaras dengan keinginan seorang ibu hamil untuk memperoleh anak yang sehat sewaktu lahirnya nanti.

Image courtesy at huffpost & ActiveBeat
Sumber : ActiveBeat